Sabtu, 28 November 2015

MEDIA PEMBELAJARAN KREATIF BIOLOGI

Sedikit bercerita pengalaman hehe, membuat media pembelajaran khusunya dalam bidang Biologi tidaklah mudah. Pernah sekali saya sudah susah payah membuat media pembelajaran semenarik mungkin tapi, apalah daya media yang dibuat salah total tidak mencerminkan ketercapaian KD seperti di Kurikulum 2013. Rasanya dibilang salah sama DOSEN itu sakitnya bikin mau nangis hehehe. Alhasil, saya jadi sedikit trauma membuat media khusunya media buatan kalau realia wajib diberdayakan. Suatu ketika saat ada pembelajaran membuat media lagi, entah bagaimana media yang saya buat dipuji menarik dan lainnya meskipun awalnya ragu takut salah lagi, Semenjak itulah saya semakin rajin membuat media pembelajaran Biologi.

“Kesalahan Bukan Sebagai Pemati Semangat, Tetapi Pemicu Untuk Menjadi Lebih BaiK”

A.  Teori
MEDIA PEMBELAJARAN 
Kata “Media” berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium”, secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Association for Education and Communication Technology (AECT), mengartikan kata media sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses informasi. National Education Association (NEA) mendefinisikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut.  Perlu dikemukakan pula bahwa kegiatan pembelajaran adalah suatu proses komunikasi. Dengan kata lain, kegiatan belajar melalui media terjadi bila ada komunikasi anatar penerima pesan (P) dengan sumber (S) lewat media (M) tersebut. Namun proses komunikasi itu sendiri baru terjadi setelah ada reaksi balik (feedback) (Mukminan dan Saliman : 2008). Nandi (2006) juga mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan  pembelajaran. Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan media merupakan sesuatu alat komunikasi yang diperlukan untuk mempermudah proses pemahaman suatu konsep atau materi kepada siswa. 

DAFTAR RUJUKAN
Mukninan., Saliman. 2008. Teknologi Informasi dan Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta : UNY Press.
Nahadi. 2005. Program Pengelolaan Sampah Melalui Pemanfaatan Teknologi Kompositing Berbasis Masyarakat . Jurnal Pendidikan Kimia, (Online), (www.upi.ac.id), diakses 18 September 2015.

B.  Macam-Macam Media Pembelajaran Kreatif Biologi
(Seluruh contoh media pembelajaran ini didapatkan saat perkuliahan maupun PPL/KPL Biologi, ide yang didapatkan tidak hanya ide penulis saja namun bantuan teman-teman seperjuangan juga)

1.      Main Map / Poster / Peta Konsep (Salah satu yang dapat digunakan sebagai media buatan paling bagus untuk melatih kreatifitas (Psikomotor) dan komunikasi dalam sintaks pembelajaran. Banyak sekali contoh yang dapat dibuat sesuai topik Biologi yang sedang dipelajari. Namun media ini akan menjadi membosankan menurut saya jika terlalu sering digunakan dan tidak hemat kertas hehe...
2.   Mencocokan atau Menyusun Gambar (Media ini sangat sederhana dalam pembuatannya, namun kemampuan yang diperoleh siswa cenderung rendah karena siswa hanya diminta untuk mencocokkan gambar atau menyusun gambar). Misalnya media berikut: Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk membuat yaitu gunting, cutter  ATK, doubel tip, print out gambar yang dibutuhkan , sterofoam (berfungsi agar gambar 3D), dan banner bekas (banner bekas digunakan sebagai alas penempelan gambar dan salah satu usaha reuse barang yang tidak digunakan lagi). Pembuatan media ini agar lebih melatih psikomotor siswa, seluruh alat dan bahan serta pembuatan 100% dilakukan oleh siswa. 

3. Media Kartu Istilah (Media ini cukup membuat siswa aktif dalam memngikuti pembelajaran, karena pada penggunaan media ini mengndung unsur game. Media ini melatih kemampuan siswa menghafal istilah tertentu. Banyak sekali variasi dari penggunaan media kartu istilah ini seperti pada acara “Indonesia Pintar~Eatbulaga {Ya, tidak, atau bisa jadi}. Media ini cocok diterapkan untuk belajar Vocabulary Biologi yang sulit atau seperti macam-macam cabang ilmu Biologi.

4.  Media Buatan Sistem Organ (Media ini biasanya dibuat dengan  menggunakan bahan tertentu yang menyerupai suatu proses pada sistem organ. Pembuatan media ini dapat dibilang cukup rumit. Misalnya sistem peredaran darah manusia, sistem ekskresi pada ginjal, atau sistem pencernaan pada sapi).

5. Media InstaSchool (Media ini mengadopsi dari media sosial “Instagram” guna menarik perhatian siswa. Media ini sering dibuat ajng foto-foto di event tertentu dan sangat ramai jika ingin foto dengannya, oleh karena itu mengapa tidak dibuat media pembelajaran saja?? Media ini sangat murah meriah jika kita ingin membuatnya. Alat dan Bahan yang dibutuhkan ATK, Gunting, Lem, Double Tip, Kardus bekas/Karton (Semua bahan dri kertas bisa digunakan asal kaku dan lebar), Kertas Asturo (disesuikan dengan warna dari instagram), dan pernak pernik gambar print out dari instagram. Media ini cocok untuk menunjang pembelajaran yang berkaitan dengan peranan makhluk hidup, seperti gambar dibawah ini teman-teman saya berperan sebagai siswa yang sebelumnya diminta sebagai pembawa acara mengenai peranan bakteri dalam kehidupan, media instaschool buatan saya dimanfaatkan seolah-olah seperti video yang diputar dalam instagram. Untuk ide lain tidak hanya Instaschool tetapi bisa juga YoutubeSchool atau yang lain. 
6. Media “PuppetPlays” / Media Pewayangan (Ide inspirasi media ini saya dapatkan saat diajar oleh mahasiswa PPL S2, media ini mengangkat tema pertunjukan wayang namun pewayangan yang ditampilkan mengenai materi Biologi. Media pewayangan ini sangat mudah diterapkan hanya membutuhkan Alat dan bahan yaitu ATK, Kardus Bekas, Solasi, Print Out gambar per item, dasar pewayangan (bisa gambar sesuai topik atau pigora pewayangan), dan beberapa asesoris seperti blankon ataupun kebaya untuk si dalang. Media ini dapat melatih psikomotor siswa, kreatifitasnya, dan secara tidak langsung ikut melestarikan budaya wayang Indonesia. Tetapi kekurangan pengguunaan media ini materi yang disampaikan terkadang kurang sesuai sehingga guru perlu melakukan penguatan materi. Media ini sangat cocok diterapkan pada materi Biologi yang berkaitan dengan proses seperti daur hidup ataupun Bioproses.



SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar